Adaptor atau lebih kerennya disebut power supply memang tidak lepas dari kehidupan
kita sehari-hari. Untuk cas hp, komputer/laptop hingga rangkaian lampu TL/Led. Adaptor merupakan rangkaian penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Cara membuatnya juga cukup mudah, terutama jika komponen utamanya menggunakan trafo sebagai penurun tegangan.
kita sehari-hari. Untuk cas hp, komputer/laptop hingga rangkaian lampu TL/Led. Adaptor merupakan rangkaian penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Cara membuatnya juga cukup mudah, terutama jika komponen utamanya menggunakan trafo sebagai penurun tegangan.
Berikut Kere akan berbagi cara membuat adaptor sederhana tanpa menggunakan trafo. Sebagai percobaan, karena Kere memang kere, Kere menggunakan komponen bekas dari power supply komputer yang sudah koit. Sebelum mempratikkannya, simak gambar rangkaian diatas.
- Kapasitor mika : C1: 105K/250V
- Kapasitor Elektrolit : C2: 220mF/25V dan C3: 1000mF/10V.
- Resistor : R1: 1M Ohm, R2: 10 Ohm, R3: 100 Ohm dan R4: 150 Ohm.
- Dioda (D1, D2, D3, D4 dan D5): 1N4007
- Dioda Zener : 5,2 Volt.
- Led Merah.
Lepaslah komponen yang diperlukan dari power supply bekas dengan solder. Tes terlebih dahulu menggunakan multimeter. Jika nilai yang ditampilkan multimeter sesuai, artinya komponen tersebut masih dapat digunakan. Selanjutnya rangkai komponen sesuai gambar rangkaian diatas pada papan pcb.
Setelah selesai, periksa kembali rangkaian Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan sehingga tidak terjadi konsleting akibat hubungan arus pendek. Untuk mengetahui hasil rangkaian, hubungkan pada sumber arus listrik 220 Volt dan ukur menggunakan multimeter pada kutub outputnya. PERHATIAN!!! JANGAN MEMEGANG RANGKAIAN KETIKA DIHUBUNGKAN DENGAN SUMBER ARUS. KESETRUM.
Besarnya tegangan yang dihasilkan dari adaptor ini tergantung dari dioda zener yang digunakan. Jika ingin tegangan 12 Volt maka gunakan dioda zener 12 volt. Sedangkan besarnya arus yang dihasilkan tergantung dari nilai kapasitor mika yang dipasang pada rangkaian. Penambahan nilai kapasitor yang menyebabkan bertambah besarnya arus akan menghasilkan daya yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan komponen yang memiliki daya tahan lebih besar pula. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang komponen elektronika, rekan-rekan bisa cari artikel di mbah Google.
Adaptor sederhana ini cukup lumayan. Dapat bertahan selama -/+ 60 hari dihubungan sumber arus secara terus-menerus. Jika kondisi komponen masih baru, daya tahannya akan lebih lama lagi. Cocok untuk driver led sebagai lampu penerangan, lampu tidur maupun lampu hias.
Selamat mencoba....
Jika ingin lihat karya Kere tak berkualitas lainnya klik disini
Selamat mencoba....
Jika ingin lihat karya Kere tak berkualitas lainnya klik disini
gan kalo bikin adaptor yg 12 v gimna tuh? mhon bantuannya ya
BalasHapussorry, balasnya lama. baru ada waktu luang.
Hapuskalau ingin tegangan menjadi 12Volt, ganti nilai Dioda Zenernya menjadi 12Volt.
kalo mau menaikkan arus yang perlu diganti apa ya gan??
BalasHapusbisa menggunakan nilai kapasitor yg lebih besar. atau gunakan 2 atau lebih kapasitor dengan nilai seperti circuit diatas. semakin besar nilai kapasitornya maka semakin besar pula arusnya.
HapusKalau mau menaikkan amperny gmn mas?
BalasHapuskalau mau buat 15 volt 5 Amper gimana mas?
BalasHapusKlo mau buat 19 volt 3.2 ampere gmna mas??
BalasHapuskalau dengan onderdil/komponen bekas utk membuat arus besar (>500mA), saran saya sih jangan boss...apalagi kalo dihubungkan ke perangkat elektronik lainnya. bisa merembet rusaknya. niat untung malah buntung.
BalasHapuskalau saya pake aja power supply pc (yg baru lebih bagus), trus dimodif dikit sesuai keperluan. Voltase dan arus outputnya kan variatif, aman, nggak ribet dan murah meriah.
Jika ingin voltage dan arus yg lebih spesifik, untuk amannya lebih baik pakai trafo (bisa trafo CT atau non CT). Cara buatnya bisa googling, artikel cara membuat adaptor dgn trafo banyak kok bertebaran.
kapasitor yang dipake itu 1000 milifarad atau 1000 mikrofarad
BalasHapusmikro boss...
BalasHapusbang klo skema rangkaian kayak di atas itu arusnya berapa ampere?
BalasHapusArus outputnya maksimum 100mA...
Hapusnice info..kalau mau output 3 volt bisa gan, apa yg di rubah?
BalasHapusDioda Zener 6,2V diganti boss....sesuai output yg diinginkan...
BalasHapusGan itu dioda zenernya berapa watt
HapusDioda zener nya berapa watt gan
BalasHapusGan, itu kapasitornya 1000 Microsoft farat apa Mili farat?
BalasHapusMicroFarad boss...
HapusMicrosoft kan bkn nama satuan tp perusahaan.
Oh itu slh wkwk, auto itu, eh klo outputnya 2.7 v itu grgr apa yh pdhl udh pke zener 5.1
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKo outputnya 2.8 ya pdhl pke zener 5.1 v, oh ya thank gan tdi auto text
HapusJk pke komponen bekas, Kemungkinan besar kualitas komponen yg sdh melemah boss...atau bisa jg resistor yg wattnya tinggi...
HapusKomponennya pdhl baru semua, tp knp ga sesuai ya
HapusKomponennya pdhl baru semua, tp knp ga sesuai ya
HapusDuh ko ga bsa pdhl baru semua komponennya dan resistornya pke yg 1/4 watt
HapusIni pke komponen baru semua ko, oke resistor yg 1/4 Watt, apa nya yh kemungkinan laginya??
BalasHapusMnurur sy tdk ada yg salah bos jk sesuai dgn circuit diatas apalagi dgn komponen baru.
HapusCb Zennernya bs diganti 6,2V trus cek arus outputnya (max.100mA).
Satu lg, kapasitor terakhir pastikan lbh dari 5V (klo dicircuit diatas 1000mF/10V).
HapusIni pke komponen baru semua ko, oke resistor yg 1/4 Watt, apa nya yh kemungkinan laginya??
BalasHapusDicek ulang lg rangkaiannya boss....
HapusTrus, multimeter disetting DC ya...(set ke 20V).
itu kalo pengen jd 2 ampere yg ditambah kapasitor yg mananya ya gan?
BalasHapusyg C1 boss...
HapusPemasangannya kebalikan dari resistor yakni jk dipasang paralel nilai kapasitor akan semakin besar(bs googling).
Jk kapasitor ditambah mk daya komponen lainnya jg hrs diubah biar sesuai..
ada skemanya gan keluarannya jadi 5volt 2amper? hehehe
HapusKalau R1 nya pke yg 470k bisa gak & apa efeknya?
BalasHapusgan gunanya c3 pada rangkaian apa yah ?
BalasHapus